KONTAN.CO.ID - Tragedi menyelimuti Korea Selatan setelah kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 pada hari ini Minggu (29 Desember 2024). Kecelakaan ini mencatat sejarah sebagai salah satu kecelakaan udara paling mematikan yang pernah terjadi di tanah Korea Selatan. Setidaknya 167 orang menjadi korban kecelakaan ini. Kecelakaan ini dianggap lebih tragis dari kecelakaan Korean Air Lines di Guam pada tahun 1997 yang menewaskan lebih dari 200 orang.
- September 1983: Korea Airlines Penerbangan 007 ditembak jatuh oleh jet Soviet ketika memasuki ruang udara Soviet di atas Pulau Sakhalin, menewaskan semua 269 orang di dalamnya.
- Juli 1993: Sebuah Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Asiana Airlines mendarat beberapa kilometer dari landasan pacu di Bandara Mokpo dalam cuaca buruk. Lebih dari 60 orang tewas.
- Agustus 1997: Korean Air Penerbangan 801, sebuah Boeing 747-3B5B (747-300) yang dioperasikan oleh Korean Air, menabrak bukit di dekat Bandara Internasional Guam, menewaskan 228 dari 254 orang di dalamnya.
- Juli 2011: Sebuah pesawat kargo Boeing 747-400 Asiana Airlines jatuh ke laut lepas Pulau Jeju Korea Selatan. Kecelakaan ini kemudian ditentukan disebabkan oleh kebakaran di ruang kargo. Kedua pilot tewas.
- Juli 2013: Asiana Airlines Penerbangan 214 jatuh di Bandara San Francisco ketika bagian ekor pesawat Boeing 777 mengenai pagar pantai di dekat landasan pacu, menyebabkan pesawat berputar, yang mengakibatkan kematian tiga penumpang remaja dari Cina dan melukai lebih dari 180 penumpang dari sekitar 300 orang di dalamnya.