Kecemasan akan intervensi bank sentral membuat mata uang Asia terkoreksi



SINGAPURA. Hari ini, mayoritas mata uang Asia mengalami pelemahan. Beberapa mata uang Asia yang mengalami pelemahan terbesar di antaranya won Korea Selatan dan peso Filipina. Pelaku pasar cemas, bank sentral akan melakukan intervensi untuk memperlambat laju apresiasi yang bisa menghambat laju ekspor. Pada pukul 10.39 waktu Hongkong, the Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index turun 0,1% menjadi 117,56. Sementara, won melemah 0,4% menjadi 1.090,70 per dollar dan peso Filipina melemah 0,3% menjadi 43,417. Sedangkan ringgit melemah 0,1% menjadi 3,0275. "Ada kecemasan bahwa sejumlah bank sentral Asia akan melakukan intervensi untuk menahan laju penguatan. Sedangkan posisi dollar mendapat sokongan dari pernyataan Bernanke, yang pada akhirnya membuat mata uang Asia terkoreksi," jelas Hideki Hayashi, global economist Mizuho Securities Co di Tokyo. Sekadar tambahan informasi, beberapa waktu lalu pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke mengatakan, para penentu kebijakan harus mengawasi pergerakan inflasi dengan sangat ketat. Pernyataan itu membuat dollar menguat terhadap mata uang dunia lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie