KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) hari ini menunjukkan pergerakan positif. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak CPO untuk pengantaran September naik sebesar 1,1% menjadi 3.163 ringgit atau US$ 991 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada penutupan sesi I hari ini, harga kontrak CPO berada di level 3.159 ringgit per metrik ton. Lonjakan harga CPO pada transaksi hari ini dipicu oleh kecemasan mengenai musim badai El Nino yang bisa sewaktu-waktu menyerang kawasan Asia. Badai El Nino dikhawatirkan akan memangkas tingkat produksi CPO di Indonesia dan Malaysia, yang notabene merupakan negara penghasil CPO terbesar dunia. "Kami yakin, produksi CPO Malaysia yang sudah menurun saat ini akan lebih tertekan lagi dengan adanya badai El Nino. Hal ini bisa menjadi katalis kenaikan harga CPO," kata Alvin Tai, analis OSK. Sekadar informasi saja, tingkat produksi CPO di Malaysia turun 14% menjadi 1,5 juta ton pada Juni dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan cadangan CPO berada di posisi 1,77 juta ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan badai El Nino mengerek harga CPO
KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) hari ini menunjukkan pergerakan positif. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak CPO untuk pengantaran September naik sebesar 1,1% menjadi 3.163 ringgit atau US$ 991 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada penutupan sesi I hari ini, harga kontrak CPO berada di level 3.159 ringgit per metrik ton. Lonjakan harga CPO pada transaksi hari ini dipicu oleh kecemasan mengenai musim badai El Nino yang bisa sewaktu-waktu menyerang kawasan Asia. Badai El Nino dikhawatirkan akan memangkas tingkat produksi CPO di Indonesia dan Malaysia, yang notabene merupakan negara penghasil CPO terbesar dunia. "Kami yakin, produksi CPO Malaysia yang sudah menurun saat ini akan lebih tertekan lagi dengan adanya badai El Nino. Hal ini bisa menjadi katalis kenaikan harga CPO," kata Alvin Tai, analis OSK. Sekadar informasi saja, tingkat produksi CPO di Malaysia turun 14% menjadi 1,5 juta ton pada Juni dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan cadangan CPO berada di posisi 1,77 juta ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News