SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia diramal akan kembali menanjak naik. Pasalnya, pelaku pasar kembali mencemaskan kondisi krisis utang Eropa. Hal itu tentunya akan mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,3% menjadi US$ 1.516,90 per troy ounce di Comex, New York. Pada pukul 10.35 waktu Singapura, kontrak yang sama tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.513,40. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,2% menjadi US$ 1.513,20 per troy ounce. "Ada kemungkinan kemunculan isu lain terkait krisis utang di Eropa. Hal itu yang kemudian mendorong pergerakan harga emas," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney. Sekadar informasi, kemarin, Moody's Investor Service menurunkan peringkat utang Portugal dari Baa1 menjadi Ba2. Level ini hanya satu tingkat di bawah level tidak layak investasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan baru muncul di Eropa, harga emas diramal akan menanjak lagi
SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia diramal akan kembali menanjak naik. Pasalnya, pelaku pasar kembali mencemaskan kondisi krisis utang Eropa. Hal itu tentunya akan mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,3% menjadi US$ 1.516,90 per troy ounce di Comex, New York. Pada pukul 10.35 waktu Singapura, kontrak yang sama tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.513,40. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,2% menjadi US$ 1.513,20 per troy ounce. "Ada kemungkinan kemunculan isu lain terkait krisis utang di Eropa. Hal itu yang kemudian mendorong pergerakan harga emas," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney. Sekadar informasi, kemarin, Moody's Investor Service menurunkan peringkat utang Portugal dari Baa1 menjadi Ba2. Level ini hanya satu tingkat di bawah level tidak layak investasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News