Kecemasan Brexit reda, harga minyak terus melaju



SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan kenaikan pada Senun (20/6) pagi ini. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 09.29 WIB, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Juli melesat 31 sen menjadi US$ 48,29 per barel.

Pada akhir pekan lalu, harga kontrak yang sama ditutup dengan kenaikan US$ 1,77 atau 3,8%.

Kenaikan juga terlihat pada harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Agustus sebesar 29 sen menjadi US$ 49,46 per barel.


Lompatan harga minyak terjadi seiring dengan pelemahan dollar AS.

Selain itu, pelaku pasar juga tidak lagi mencemaskan kemungkinan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Hal itu turut membantu harga komoditas kembali naik setelah tertekan selama enam hari beruntun.

Sekadar tambahan informasi, kampanye mengenai referendum Inggris kembali digelar pada Minggu (19/6) kemarin. Sebelumnya, segala bentuk kampanye dibekukan sementara pasca terbunuhnya politisi Partai Buruh Jo Cox selama tiga hari.

Berdasarkan hasil polling menjelang referendum yang dihelat Kamis (23/6) mendatang, kubu pro-Brexit berhasil mengerek kembali suara mereka. Meski demikian, secara keseluruhan, perolehan suara hasil polling tampak imbang.

Selain itu, harga minyak dunia masih terus mendaki kendati data menunjukkan perusahaan-perusahaan energi AS banyak menambah rig minyak untuk tiga pekan berturut-turut. Hal ini mengindikasikan kenaikan produksi minyak ke depannya. Baker Hughes mencatat, ada penambahan sekitar 9 rig pada pekan yang berakhir 17 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie