JAKARTA. Pergerakan mata uang rupiah sore ini melemah setelah sebelumnya perkasa atas dollar. Kondisi itu terjadi setelah pemerintah mengindikasikan defisit neraca perdagangan Indonesia bisa membengkak tahun ini seiring dengan lonjakan harga energi. Asal tahu saja, hari ini, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, defisit anggaran belanja negara kemungkinan akan naik 2,1% dari Produk Domestik Bruto seiring lonjakan subsidi bahan bakar dan listrik. Angka tersebut lebih tinggi dari yang dipatok pemerintah sebesar 1,8%. "Kecemasan akan defisit anggaran belanja negara menyebabkan sentimen negatif di pasar. Pada transaksi sebelumnya, ekspektasi inflasi akan melambat menyokong pergerakan rupiah," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank Commonwealth di Jakarta. Sore ini pukul 16.00, rupiah tak banyak berubah di posisi 8.629 per dollar. Pagi tadi, rupiah sempat menguat 0,2% setelah sejumlah ekonom memprediksi tingkat inflasi Juni akan kembali melambat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan defisit anggaran membengkak bikin penguatan rupiah pudar
JAKARTA. Pergerakan mata uang rupiah sore ini melemah setelah sebelumnya perkasa atas dollar. Kondisi itu terjadi setelah pemerintah mengindikasikan defisit neraca perdagangan Indonesia bisa membengkak tahun ini seiring dengan lonjakan harga energi. Asal tahu saja, hari ini, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, defisit anggaran belanja negara kemungkinan akan naik 2,1% dari Produk Domestik Bruto seiring lonjakan subsidi bahan bakar dan listrik. Angka tersebut lebih tinggi dari yang dipatok pemerintah sebesar 1,8%. "Kecemasan akan defisit anggaran belanja negara menyebabkan sentimen negatif di pasar. Pada transaksi sebelumnya, ekspektasi inflasi akan melambat menyokong pergerakan rupiah," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank Commonwealth di Jakarta. Sore ini pukul 16.00, rupiah tak banyak berubah di posisi 8.629 per dollar. Pagi tadi, rupiah sempat menguat 0,2% setelah sejumlah ekonom memprediksi tingkat inflasi Juni akan kembali melambat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News