Kecemasan di pasar saham reda, emas turun lagi



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih diperdagangkan di bawah level tertingginya dalam tiga pekan terakhir (8/1). Bloomberg mencatat, pada pukul 09.46 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di level US$ 1.213,38 per troy ounce dari posisi sebelumnya US$ 1.211,41 per troy ounce.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,2% menjadi US$ 1.213,60 per troy ounce di Comex di New York.

Kenaikan harga emas terjadi sebelum dirilisnya data tenaga kerja AS yang akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga Paman Sam.


Hasil survei Bloomberg menunjukkan, tenaga kerja AS akan naik sebanyak 200.000. Itu artinya, lapangan kerja di AS mengalami kenaikan selama 11 bulan berturut-turut. Sebelumnya, Pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan suku bunga acuan sebelum akhir April.

"Kami melihat kecemasan investor di pasar saham dan minyak mulai mereda. Sehingga, harga emas mulai melandai lagi. Kami masih memprediksi the Fed akan menaikkan suku bunganya tahun ini dan akan mengerek dollar serta menggerus harga emas," jelas Wang Tao, strategist CITIC Futures Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie