TOKYO. Sejumlah sentimen negatif mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini. Alhasil, pada pukul 15.20 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 113,57. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,2%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong turun kurang dari 0,1% dan Shanghai Composite Index China turun 1,2%. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberapa di antaranya adalah BHP Billiton yang turun 1,4%, Samsung Electronics Co turun 4,2%, dan Billabong International Ltd turun 34%. Menurut Erwin Sanft, chief strategist Pan-Asia Equities BNP Paribas SA di Hong Kong, pasar mempertanyakan seberapa lama jangka waktu perlambatan perekonomian global ini akan terus berlanjut. "Hampir di seluruh penjuru dunia, pertumbuhan ekonomi sangat mengecewakan," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan ekonomi global masih himpit bursa Asia
TOKYO. Sejumlah sentimen negatif mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini. Alhasil, pada pukul 15.20 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 113,57. Dalam setiap dua saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,2%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong turun kurang dari 0,1% dan Shanghai Composite Index China turun 1,2%. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberapa di antaranya adalah BHP Billiton yang turun 1,4%, Samsung Electronics Co turun 4,2%, dan Billabong International Ltd turun 34%. Menurut Erwin Sanft, chief strategist Pan-Asia Equities BNP Paribas SA di Hong Kong, pasar mempertanyakan seberapa lama jangka waktu perlambatan perekonomian global ini akan terus berlanjut. "Hampir di seluruh penjuru dunia, pertumbuhan ekonomi sangat mengecewakan," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News