TOKYO. Setelah mengalami fluktuasi pagi tadi, mayoritas saham di bursa Asia melorot sore ini. Penurunan indeks disebabkan kecemasan tingkat pengangguran AS. Selain itu, pasar juga cemas kalau upaya emerging market untuk menangkal inflasi bakal memukul upaya pemulihan ekonomi global. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini antara lain: PetroChina Co turun 1,9% di Hongkong; China Resources Land Ltd turun 2,7% di China; dan ASX Ltd melonjak 4,7% di Australia."Investor cemas kalau tingkat inflasi masih akan terus naik, sehingga bank sentral di Asia akan lebih agresif untukmemperketat kebijakan moneternya. Ini juga terjadi pada saat perekonomian global belum stabil," jelas Lee King Fuei, fund manager Schroders Plc di Singapura. Pada pukul 15.53 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% menjadi 137,28. Seluruh sektor yang diperdagangkan juga melorot. Pada minggu lalu, bursa Asia naik 1,4% seiring membaiknya kinerja perusahaan sehingga dapat mengimbangi sentimen negatif dari Mesir. Penurunan indeks dipimpin oleh negara-negara berkembang. Misalnya saja, Philippine Stock Exchange melorot 2,7%, Taiex Index Taiwan turun 1,9%, dan Kospi Index Korea Selatan turun 1,8%. Penurunan juga dialami indeks Nikkei 225 Stock Average sebesar 0,1%. Sementara itu, Shanghai Composite Index naik0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan inflasi berlanjut, bursa Asia dilanda aksi jual
TOKYO. Setelah mengalami fluktuasi pagi tadi, mayoritas saham di bursa Asia melorot sore ini. Penurunan indeks disebabkan kecemasan tingkat pengangguran AS. Selain itu, pasar juga cemas kalau upaya emerging market untuk menangkal inflasi bakal memukul upaya pemulihan ekonomi global. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia hari ini antara lain: PetroChina Co turun 1,9% di Hongkong; China Resources Land Ltd turun 2,7% di China; dan ASX Ltd melonjak 4,7% di Australia."Investor cemas kalau tingkat inflasi masih akan terus naik, sehingga bank sentral di Asia akan lebih agresif untukmemperketat kebijakan moneternya. Ini juga terjadi pada saat perekonomian global belum stabil," jelas Lee King Fuei, fund manager Schroders Plc di Singapura. Pada pukul 15.53 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% menjadi 137,28. Seluruh sektor yang diperdagangkan juga melorot. Pada minggu lalu, bursa Asia naik 1,4% seiring membaiknya kinerja perusahaan sehingga dapat mengimbangi sentimen negatif dari Mesir. Penurunan indeks dipimpin oleh negara-negara berkembang. Misalnya saja, Philippine Stock Exchange melorot 2,7%, Taiex Index Taiwan turun 1,9%, dan Kospi Index Korea Selatan turun 1,8%. Penurunan juga dialami indeks Nikkei 225 Stock Average sebesar 0,1%. Sementara itu, Shanghai Composite Index naik0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News