SINGAPURA. Emas rekor lagi! Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan harga emas melaju, yakni kenaikan inflasi, guncangan finansial di Eropa, serta konflik di Libia. Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,6% menjadi US$ 1.467,07 per troy ounce. Pada pukul 14.32 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan pada posisi US$ 1.466,55 per troy ounce. Sepanjang minggu ini, harga si kuning kinclong sudah melaju sebesar 2,6%, terbesar sejak minggu yang berakhir 31 Desember lalu. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di New York naik 0,6% menjadi US$ 1.468,30 per troy ounce, juga mencetak rekor baru. "Kecemasan akan inflasi mengambil alih sehingga menyebabkan permintaan emas melonjak. Selain itu, belum ada kejelasan mengenai perbaikan ekonomi di Eropa, Timur Tengah, dan Jepang. Tren pergerakan harga emas saat ini masih terus menanjak," papar Lim Chae Myung dari Hyundai Futures Co. Sementara itu, Standard Chartered Plc kemarin mengatakan, tingkat rata-rata harga emas akan berada di posisi US$ 1.460 per troy ounce pada tahun ini. Angka itu naik dari posisi sebelumnya di level US$ 1.426. Stanchart juga meramal, rata-rata harga emas akan berada di level US$ 1.650 tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan inflasi, Eropa, dan Libia membuat harga emas kembali mencetak rekor!
SINGAPURA. Emas rekor lagi! Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan harga emas melaju, yakni kenaikan inflasi, guncangan finansial di Eropa, serta konflik di Libia. Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,6% menjadi US$ 1.467,07 per troy ounce. Pada pukul 14.32 waktu Singapura, kontrak yang sama ditransaksikan pada posisi US$ 1.466,55 per troy ounce. Sepanjang minggu ini, harga si kuning kinclong sudah melaju sebesar 2,6%, terbesar sejak minggu yang berakhir 31 Desember lalu. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran Juni di New York naik 0,6% menjadi US$ 1.468,30 per troy ounce, juga mencetak rekor baru. "Kecemasan akan inflasi mengambil alih sehingga menyebabkan permintaan emas melonjak. Selain itu, belum ada kejelasan mengenai perbaikan ekonomi di Eropa, Timur Tengah, dan Jepang. Tren pergerakan harga emas saat ini masih terus menanjak," papar Lim Chae Myung dari Hyundai Futures Co. Sementara itu, Standard Chartered Plc kemarin mengatakan, tingkat rata-rata harga emas akan berada di posisi US$ 1.460 per troy ounce pada tahun ini. Angka itu naik dari posisi sebelumnya di level US$ 1.426. Stanchart juga meramal, rata-rata harga emas akan berada di level US$ 1.650 tahun depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News