KONTAN.CO.ID - ANKARA. Pada Kamis (22/10/2020), Turki secara resmi mengkonfirmasi telah melakukan pengujian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang kontroversial. Hal ini membuktikan kekhawatiran yang dirasakan oleh para sekutu NATO. Melansir Arab News, uji coba persenjataan anti-pesawat senilai US$ 2,5 miliar yang dibeli tahun lalu dari Moskow berlangsung pekan lalu di provinsi Sinop, Turki utara, tepat di seberang Laut Hitam dari wilayah Rusia. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur komando dan kendali NATO, melainkan akan digunakan sebagai sistem mandiri yang mirip dengan penggunaan S-300 buatan Rusia, senjata yang ada di dalam NATO.
Kecemasan NATO terbukti, Turki uji coba rudal S-400 buatan Rusia di Laut Hitam
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Pada Kamis (22/10/2020), Turki secara resmi mengkonfirmasi telah melakukan pengujian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang kontroversial. Hal ini membuktikan kekhawatiran yang dirasakan oleh para sekutu NATO. Melansir Arab News, uji coba persenjataan anti-pesawat senilai US$ 2,5 miliar yang dibeli tahun lalu dari Moskow berlangsung pekan lalu di provinsi Sinop, Turki utara, tepat di seberang Laut Hitam dari wilayah Rusia. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur komando dan kendali NATO, melainkan akan digunakan sebagai sistem mandiri yang mirip dengan penggunaan S-300 buatan Rusia, senjata yang ada di dalam NATO.