NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS terjungkal kemarin malam. Pelaku pasar masih cemas, Jepang gagal dalam menahan penyebaran radiasi nuklir di negaranya. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,3% menjadi 1.310,19. Padahal, sebelumnya, S&P 500 sempat naik sebesar 0,5%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 12.197,88. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Marriott International Inc yang turun 6,3%, Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc anjlok 5,7%, EBay Inc melorot 4,%, dan Goodyear Tire & Rubber Co yang turun 5,7%. Sementara itu, RadioShack Corp reli 5%, tertinggi dalam S&P. "Saya memprediksi, pasar akan terus mengalami gejolak, tidak hanya di Jepang, melainkan juga di Timur Tengah dan Afrika Utara. Banyak sekali ketidakpastian di sana," papar Bruce Bittles, chief investment strategist Robert W. Baird & Co. Sementara itu, data ekonomi dari AS cukup positif. Anggaran belanja konsumen naik 0,7%, terbesar sejak Oktober. Angka itu juga melampaui prediksi analis yang mematok angka 0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan pada radiasi nuklir Jepang akhirnya membuat bursa AS terpuruk
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS terjungkal kemarin malam. Pelaku pasar masih cemas, Jepang gagal dalam menahan penyebaran radiasi nuklir di negaranya. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,3% menjadi 1.310,19. Padahal, sebelumnya, S&P 500 sempat naik sebesar 0,5%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 12.197,88. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Marriott International Inc yang turun 6,3%, Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc anjlok 5,7%, EBay Inc melorot 4,%, dan Goodyear Tire & Rubber Co yang turun 5,7%. Sementara itu, RadioShack Corp reli 5%, tertinggi dalam S&P. "Saya memprediksi, pasar akan terus mengalami gejolak, tidak hanya di Jepang, melainkan juga di Timur Tengah dan Afrika Utara. Banyak sekali ketidakpastian di sana," papar Bruce Bittles, chief investment strategist Robert W. Baird & Co. Sementara itu, data ekonomi dari AS cukup positif. Anggaran belanja konsumen naik 0,7%, terbesar sejak Oktober. Angka itu juga melampaui prediksi analis yang mematok angka 0,5%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News