SYDNEY. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Asia diburu investor. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan di kawasan regional melesat ke level tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.13 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, naik 0,2% menjadi 477,27. Dalam setiap empat saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun. Penutupan pada level ini akan menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2011 lalu. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Rio Tinto Group yang naik 1,9% di Sydney, Aquarius Platinum Ltd melesat 16%, serta Samsung Electronics Co turun 1,5%.Banyak data positif yang menyebabkan bursa Asia melaju. Setelah kesepakatan fiscal cliff di AS, data manufaktur sejumlah negara seperti Italia dan AS juga menjadi sentimen positif pergerakan bursa. Hal ini yang menyebabkan investor optimistis bahwa outlook pertumbuhan ekonomi dunia kian membaik. "Outlook perekonomian global kian membaik. Kondisi tersebut akan menyokong pasar saham untuk terus mencatatkan kenaikan seiring pelonggaran kebijakan moneter. Masih banyak ruang bagi pasar saham untuk naik, sebab kemungkinan resesi ekonomi AS dan kegagalan fiscal cliff sudah terangkat," urai Shane Oliver, head of strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Sementara, bursa jepang dan bursa China tidak beroperasi karena libur nasional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecemasan resesi AS hilang, bursa Asia melambung
SYDNEY. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa Asia diburu investor. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan di kawasan regional melesat ke level tertinggi dalam 17 bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.13 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, naik 0,2% menjadi 477,27. Dalam setiap empat saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun. Penutupan pada level ini akan menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2011 lalu. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Rio Tinto Group yang naik 1,9% di Sydney, Aquarius Platinum Ltd melesat 16%, serta Samsung Electronics Co turun 1,5%.Banyak data positif yang menyebabkan bursa Asia melaju. Setelah kesepakatan fiscal cliff di AS, data manufaktur sejumlah negara seperti Italia dan AS juga menjadi sentimen positif pergerakan bursa. Hal ini yang menyebabkan investor optimistis bahwa outlook pertumbuhan ekonomi dunia kian membaik. "Outlook perekonomian global kian membaik. Kondisi tersebut akan menyokong pasar saham untuk terus mencatatkan kenaikan seiring pelonggaran kebijakan moneter. Masih banyak ruang bagi pasar saham untuk naik, sebab kemungkinan resesi ekonomi AS dan kegagalan fiscal cliff sudah terangkat," urai Shane Oliver, head of strategy AMP Capital Investors Ltd di Sydney. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Sementara, bursa jepang dan bursa China tidak beroperasi karena libur nasional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News