NEW YORK. Pelaku pasar kecewa dengan pidato Gubernur The Federal Reserves Ben Bernanke. Buktinya, indek bursa saham global melorot setelah pidato tersebut.Dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyoming, Bernanke tidak mengumumkan adanya stimulus baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang sedang terburuk. Padahal, sebelumnya, para pelaku pasar berharap ada kebijakan baru untuk menolong Amerika Serikat dari jurang depresi saat ini.Akibatnya, Indeks Standard & Poor's 500 turun 1,7% menjadi 1.127,79 setelah pidato Bernanke tersebut. Indeks Stoxx Europe 600 juga melemah 2,4%. Serupa dengan indeks bursa Jerman. Indeks DAX telah tergelincir sebesar 2,6%.Para investor akhirnya mengalihkan investasinya ke surat utang Amerika Serikat sebagai safe haven. Harga surat utang Amerika Serikat yang berjangka waktu 10 tahun telah naik. Sementara imbal hasilnya turun menjadi 2,14%.Para analis menilai, indeks saham jatuh karena Bernanke menawarkan paket stimulus yang sama dengan tahun lalu. "Saya tidak terkejut jika pasar sedikit kecewa," kata Analis Marketfield Asset Management Michael Shaoul.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kecewa dengan Bernanke, indeks saham global melemah
NEW YORK. Pelaku pasar kecewa dengan pidato Gubernur The Federal Reserves Ben Bernanke. Buktinya, indek bursa saham global melorot setelah pidato tersebut.Dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyoming, Bernanke tidak mengumumkan adanya stimulus baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang sedang terburuk. Padahal, sebelumnya, para pelaku pasar berharap ada kebijakan baru untuk menolong Amerika Serikat dari jurang depresi saat ini.Akibatnya, Indeks Standard & Poor's 500 turun 1,7% menjadi 1.127,79 setelah pidato Bernanke tersebut. Indeks Stoxx Europe 600 juga melemah 2,4%. Serupa dengan indeks bursa Jerman. Indeks DAX telah tergelincir sebesar 2,6%.Para investor akhirnya mengalihkan investasinya ke surat utang Amerika Serikat sebagai safe haven. Harga surat utang Amerika Serikat yang berjangka waktu 10 tahun telah naik. Sementara imbal hasilnya turun menjadi 2,14%.Para analis menilai, indeks saham jatuh karena Bernanke menawarkan paket stimulus yang sama dengan tahun lalu. "Saya tidak terkejut jika pasar sedikit kecewa," kata Analis Marketfield Asset Management Michael Shaoul.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News