Kecewa dengan data China, bursa regional tumbang



SINGAPURA. Berbagai indeks kawasan Asia bertumbangan sampai sore ini (15/9). Data aktivitas produksi pabrikan China ikut menyumbang sentimen negatif bursa di regional.

MSCI Asia Pacific Index yang hari ini tidak mengikutsertakan bursa Jepang, turun 0,9% pada pukul 7.14 waktu London. 

Indeks Hang Seng China Enterprises Index turun 1,4%.  Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,6%, dan Shanghai Composite Index berayun ke zona positif 0,3%.


Indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,2%. Sedangkan S&P/ASX 200 Index di Australia turun 0,8%, setelah aussie melemah lebih dari 90 sen dollar untuk pertama kalinya sejak Maret. 

Salah satu sentimen negatif yang menyumbang pelemahan di pasar saham Asia hari ini adalah data manufaktur China yang masih memperlihatkan pelambatan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu. Produksi pabrik di China bulan Agustus hanya tumbuh 6,9% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Namun, lebih kecil 9% dibanding Juli, dan meleset dari perkiraan pasar yaitu tumbuh 8,8%. 

"Data China tidak ideal sama sekali. Jika The Fed menaikkan bunga lebih cepat dari perkiraan, ini akan merugikan bursa Asia karena akan ada arus dana keluar ke AS," kata Mao Sheng, Analis di Huaxi Securities Co.

Federal Reserve, bank sentral AS, akan menggelar pertemuan dua hari mulai Selasa (16/9) nanti dan diharapkan memberi petunjuk mengenai rencana kenaikan bunga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia