Kecewa dengan ECB, Wall Street memerah



NEW YORK. Wall Street dilanda aksi jual pada penutupan transaksi tadi malam (5/7). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,5% menjadi 1.367,58. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 12.896,67. Sektor finansial mencatatkan penurunan paling dalam di antara sepuluh sektor pada indeks S&P 500. Penyebabnya, harga obligasi Spanyol dan Italia anjlok. Beberapa saham perbankan yang dilanda aksi jual adalah JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp yang turun setidaknya 3%. Sementara itu, saham-saham perusahaan ritel berhasil naik 1%. Sedangkan saham Apple Inc memimpin kenaikan pada saham teknologi dengan lonjakan 1,8%. Penurunan Wall Street dipicu oleh kekecewaan investor terhadap upaya Bank Sentral Eropa (ECB) dalam menangani krisis utangnya. "Ada sedikit kekecewaan terhadap ECB. Sementara waktu, pelaku pasar belum berani bertaruh dengan nilai besar karena menunggu data lapangan kerja AS yang dirilis besok (6/7)," jelas Mike Ryan, chief investment strategist UBS Wealth Management Americas. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, data yang dirilis Departemen tenaga Kerja AS pada hari ini akan menunjukkan peningkatan penambahan lapangan kerja pada Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri