KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas kinerja operasional PT United Tractors Tbk (UNTR) meningkat sepanjang periode Januari-April 2023. Mulai dari penjualan alat berat, tambang batubara, hingga bisnis kontraktor tambang berhasil mengalami pertumbuhan di periode tersebut. Dimulai dari bisnis alat berat, UNTR menjual 2.116 unit alat berat Komatsu sepanjang empat bulan pertama 2023. Jumlah ini naik tipis 2,61% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.062 unit. Mayoritas penjualan UNTR masih didominasi sektor pertambangan, yakni mencapai 63% dari total penjualan. Disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 15%, sektor kehutanan sebesar 13%, dan sektor agribisnis sebesar 7%.
Baca Juga: Mengerek Proyeksi Penjualan Komatsu, United Tractors (UNTR) Membidik 6.000 Unit Di bisnis pertambangan batubara, UNTR melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) menjual 4,29 juta ton batubara hingga April 2023. Jumlah ini naik 7,61% dari realisasi penjualan batubara di periode yang sama tahun lalu yakni 3,99 juta ton. Di bulan April sendiri, TTA menjual 1,31 juta ton batubara, yang merupakan angka penjualan tertinggi di tahun ini. Sementara di bisnis kontraktor tambang, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama) mengeduk 36,9 juta ton batubara, naik 14,24% dari produksi batubara di empat bulan pertama 2022 sebesar 32,3 juta ton. Di periode sama, Pama membukukan volume pemindahan lapisan penutup alias overburden (OB) removal sebesar 332,8 juta bank cubic meter (bcm), naik 18,3% dari realisasi volume OB di Januari-April 2022 sebesar 281,3 juta bcm. Namun, kinerja operasional UNTR di segmen emas masih terkoreksi. Sepanjang periode empat bulan pertama 2023, UNTR melalui Agincourt Resources menjual 76.317 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas, menurun 21,63% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 97.385 GEOs.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Catat Penjualan Komatsu Turun pada April, Ini Alasannya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat