KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kedaung Indah Can Tbk (
KICI) menorehkan kinerja keuangan yang impresif di sepanjang periode Januari-September 2021. Melesatnya penjualan, ikut mendorong capaian laba bersih KICI di tahun ini. Per 30 September 2021, KICI tercatat membukukan penjualan bersih sebesar Rp 104,59 miliar. Jumlah ini melesat 54,39% dari penjualan bersih di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 67,74 miliar. Pertumbuhan ini, utamanya ditopang oleh peningkatan pada penjualan ekspor yang terkerek hingga 477,74% menjadi Rp 56,39 miliar di akhir September tahun ini. Padahal pada September tahun lalu, penjualan ekspor KICI hanya mencapai Rp 9,76 miliar.
Tidak seperti penjualan ekspor, kinerja lokal justru menyusut di kuartal ketiga tahun ini. Penjualan lokal KICI tercatat mengalami penurunan sebesar 16,85%, dari semula Rp 57,99 miliar menjadi Rp 48,21 miliar.
Baca Juga: Penjualan ekspor moncer, Kedaung Indah raup laba Rp 12,55 miliar di semester I-2021 Tumbuhnya penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan KICI menjadi Rp 67,10 miliar per September 2021. Jumlah ini meningkat 27,37% dari sebelumnya Rp 52,68 miliar pada September tahun 2020. Di kuartal ketiga ini KICI juga terpantau masih membukukan kenaikan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, yang naik hingga 40,60% menjadi Rp 2,72 miliar.
Pembengkakan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi. Hingga akhir September 2021, beban umum dan administrasi KICI tercatat sebesar Rp 13,29 miliar, naik tipis 2,78% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 12,93 miliar. Kinerja positif di semilan bulan tahun ini, ikut mendorong pertumbuhan laba usaha KICI, dari sebelumnya Rp 185,92 juta naik signifikan menjadi Rp 21,46 miliar. Walhasil, KICI pun berhasil meraup laba periode berjalan hingga Rp 17,36 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini masih mencatatkan kerugian senilai Rp 1,63 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .