KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kedawung Setia Industrial Tbk (
KDSI) telah mengantongi restu untuk melakukan aksi pemecahan nilai nominal saham alias
stock split. Restu itu didapat dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 Oktober 2024. "Rapat memutuskan menerima baik dan menyetujui Perseroan untuk melakukan pemecahan saham," ungkap Manajemen KDSI dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/11). KDSI akan melakukan
stock split saham dengan rasio 1:4. Dengan begitu, nilai nominal saham KDSI akan berubah dari sebelumnya Rp 500 per saham menjadi Rp 125 per saham setelah
stock split.
Baca Juga: 5 Saham Keluar dari FCA Awal Juli, Ini 220 Saham yang Masih Menghuni Papan Pemantauan Kemudian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam KDSI berubah dari sebelumnya 405 juta saham menjadi 1,62 miliar saham. Total modal dasar saham KDSI pun berubah dari 600 juta saham menjadi 2,4 miliar saham setelah
stock split.
Setelah keterbukaan informasi ini, berikut jadwal
stock split KDSI: Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar: 6 November 2024 Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 November 2024 Tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 11 November 2024.
Adapun, saat ini harga KDSI parkir di level Rp 1.845 per saham. KDSI masuk ke papan pemantauan khusus (
special monitoring) yang diperdagangkan dengan skema Full Call Auction (FCA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih