KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah keduluan atas pengambilalihan kasus gagal bayar Reksadana milik EMCO Asset Management dan kasus Jiwasaraya. OJK merasa bukan tugasnya dalam tindak pidana penipuan dan tindak pidana korupsi atau pencucian uang. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen mengatakan bahwa dirinya heran dengan asumsi bahwa OJK kalah cepat dalam menangani kasus EMCO dan Jiwasraya sehingga Kejaksaan dan Bareskrim Polri yang mengambilalih. Baca Juga: Kasus-kasus pasar modal mulai meledak, OJK ingin dapat kewenangan lebih "Kok OJK keduluan dengan kejaksaan dan Bareskrim? Kejaksaan itu pakai UU Tipikor, OJK memang berwenang? Maksudnya, saya mau klarifikasi, tidak pidana dan TPPU masa ditangani OJK? Coba dilihat Jiwasraya atau EMCO, pasalnya apa yang disangkakan? Penipuan, penggelapan, memang OJK penegak hukum? yang bisa kita lakukan itu UU OJK dan UU Pasar Modal, dan aturan lain di industri keuangan," ungkap dia, Sabtu (15/2).
Keduluan Polisi & Kejaksaan di kasus Jiwasraya & EMCO, OJK: Kami tidak berkompetisi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah keduluan atas pengambilalihan kasus gagal bayar Reksadana milik EMCO Asset Management dan kasus Jiwasaraya. OJK merasa bukan tugasnya dalam tindak pidana penipuan dan tindak pidana korupsi atau pencucian uang. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen mengatakan bahwa dirinya heran dengan asumsi bahwa OJK kalah cepat dalam menangani kasus EMCO dan Jiwasraya sehingga Kejaksaan dan Bareskrim Polri yang mengambilalih. Baca Juga: Kasus-kasus pasar modal mulai meledak, OJK ingin dapat kewenangan lebih "Kok OJK keduluan dengan kejaksaan dan Bareskrim? Kejaksaan itu pakai UU Tipikor, OJK memang berwenang? Maksudnya, saya mau klarifikasi, tidak pidana dan TPPU masa ditangani OJK? Coba dilihat Jiwasraya atau EMCO, pasalnya apa yang disangkakan? Penipuan, penggelapan, memang OJK penegak hukum? yang bisa kita lakukan itu UU OJK dan UU Pasar Modal, dan aturan lain di industri keuangan," ungkap dia, Sabtu (15/2).