KONTAN.CO.ID - GUNUNG KIDUL. Pesisir Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga kini masih menjadi magnet bagi para wisatawan. Tak hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga daerah lainnya termasuk turis asing.

Di provinsi ini, khususnya di Kabupaten Gunungkidul, beragam pantai menyajikan keindahan lautan lepas Samudera Hindia. Bentangan pasir putih tersaji dengan keunikan dan kekhasan masing-masing. 

Salah satunya, Pantai Watu Kodok. Pantai ini lokasinya berada di Gunungkidul, berdekatan dengan Pantai Drini. Kini, Watu Kodok menjadi  salah satu destinasi wisata pantai yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini karena Watu Kodok memiliki garis pantai cukup panjang, yakni sepanjang 600 meter.

Untuk bisa mencapai tempat wisata pantai tersebut, butuh waktu perjalanan selama dua jam dari pusat Kota Yogyakarta.

Saat tiba di Watu Kodok, pemandangan hamparan pasir putih yang berpadu dengan air laut biru nan jernih, ditambah lagi dengan suguhan beberapa bukit kapur atau karst yang otentik, menjadi jati diri yang kuat bagi pantai ini.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Jogja Selain Malioboro yang Bisa Menjadi Destinasi Liburan

Ketua Paguyuban Kawula Pesisir Mataram (PKPM) Watu Kodok Tupar menjelaskan, Pantai Watu Kodok selalu ramai dikunjungi  wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dari siang hingga malam hari.

Nah, inilah yang membedakan situasi pantai Watu Kodok dengan pantai-pantai lainnya yang ada di daerah Selatan Yogyakarta.

"(Potensi ekonominya) luar biasa, menurut saya, karena Watu Kodok, antara siang dan malam, berimbang (jumlah wisatawannya)," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Uniknya, Tupar mengungkapkan, wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan Pantai Watu Kodok, mayoritas untuk berkemah. Artinya, para pelancong mendirikan tenda untuk bermalam di pantai. Kawasan Watu Kodok, dia bilang, bisa menampung lebih 400 orang. Jumlah itu biasanya terjadi saat malam pergantian tahun. 

Dengan potensi alam yang memikat tersebut, tak heran jika Watu Kodok tidak pernah sepi dikunjungi pelancong. Dalam satu minggu, Tupar membeberkan, pemasukan dari parkir dan kebersihan bisa tembus hingga jutaan rupiah. Ini masih belum ditambah dari tarif berkemah. 

Menurut hitungan Tupar, minggu lalu saja, PKPM bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 5 juta dari berkemah, ditambah dari parkir yang sebesar Rp 2 juta. 

Tarif berkemah di Pantai Watu Kodok sebesar Rp 10.000 per tenda. Sedangkan untuk sewa tenda berikut tarif kemah sebesar Rp 80.000 per tenda.

Bagi yang ingin sewa tenda, bisa pengunjung dapat dari warung-warung makanan yang berjajar di pinggiran Pantai Watu Kodok. Jumlahnya ada 60 warung. Alhasil, Tupar bilang, Pantai Watu Kodok sudah bisa memberi manfaat ekonomi untuk warga sekitar.

Selanjutnya: Hitoribocchi no Isekai Kouryaku, Simak Sinopsis, Jadwal dan Link Streaming yang Legal

Menarik Dibaca: 5 Cara Mencegah Mata Panda Untuk Kembalikan Tampilan Segar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon