JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) tidak akan membagikan dividen dari laba tahun lalu. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BTPN yang digelar Rabu (4/4) menyetujui untuk tidak mengambil dividen. Ini artinya, selama empat tahun sejak 2008, BTPN tidak memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.Direktur Utama BTPN Jerry Ng menjelaskan, keputusan tidak membagi dividen selama empat tahun berturut-turut itu merupakan refleksi komitmen jangka panjang yang kuat, agar BTPN dapat tumbuh berkelanjutan, serta dapat terus mengembangkan program-program pemberdayaan mass market."Semua laba bersih 2011 akan dimasukkan ke dalam cadangan perseroan dan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya (retained earnings). Dengan demikian, per 31 Desember 2011, total ekuitas BTPN menjadi Rp 5,6 triliun," ujar Jerry, Rabu (4/4). Selain membahas soal dividen, RUPST juga menyetujui penetapan satu anggota direksi baru. "Kami mengangkat Mulia Salim sebagai direktur perseroan," imbuh Jerry.Jerry berharap, penambahan anggota direksi ini semakin memperkuat infrastruktur BTPN dalam mengembangkan bisnis, sekaligus memberdayakan segmen mass market yang menjadi fokus BTPN.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Keempat kalinya, BTPN tak bagikan dividen
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) tidak akan membagikan dividen dari laba tahun lalu. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BTPN yang digelar Rabu (4/4) menyetujui untuk tidak mengambil dividen. Ini artinya, selama empat tahun sejak 2008, BTPN tidak memberikan dividen kepada pemegang sahamnya.Direktur Utama BTPN Jerry Ng menjelaskan, keputusan tidak membagi dividen selama empat tahun berturut-turut itu merupakan refleksi komitmen jangka panjang yang kuat, agar BTPN dapat tumbuh berkelanjutan, serta dapat terus mengembangkan program-program pemberdayaan mass market."Semua laba bersih 2011 akan dimasukkan ke dalam cadangan perseroan dan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya (retained earnings). Dengan demikian, per 31 Desember 2011, total ekuitas BTPN menjadi Rp 5,6 triliun," ujar Jerry, Rabu (4/4). Selain membahas soal dividen, RUPST juga menyetujui penetapan satu anggota direksi baru. "Kami mengangkat Mulia Salim sebagai direktur perseroan," imbuh Jerry.Jerry berharap, penambahan anggota direksi ini semakin memperkuat infrastruktur BTPN dalam mengembangkan bisnis, sekaligus memberdayakan segmen mass market yang menjadi fokus BTPN.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News