KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegagalan Duniatex Group diperkirakan makin besar. Berdasarkan laporan yang didapatkan Kontan.co.id hingga 25 Juli 2019, utang Duniatex Group mencapai US$ 1,30 miliar atau setara Rp 18,61 triliun. Dari nilai tersebut, utang terbesar berasal dari obligasi PT Delta Merlin Dunia Textile senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4,26 triliun yang diterbitkan Maret 2019 lalu. Adapun kupon pertamanya akan jatuh tempo September mendatang. Kemudian ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank yang masih memiliki piutang bilateral senilai US$ 192 juta atau setara Rp 2,72 triliun. Selain secara bilateral, Eximbank juga berpartisipasi dalam pinjaman sindikasi ke PT Delta Dunia Textile (DDT) senilai US$ 15 juta, kemudian dalam sindikasi yang diterima DMDT senilai US$10 juta, dan sindikasi kepada PT Delta Dunia Sandang Textile (DDST) yang tak disebut nilainya.
Kegagalan Duniatex: Utang terbesar dari obligasi Delta Merlin Rp 4,26 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegagalan Duniatex Group diperkirakan makin besar. Berdasarkan laporan yang didapatkan Kontan.co.id hingga 25 Juli 2019, utang Duniatex Group mencapai US$ 1,30 miliar atau setara Rp 18,61 triliun. Dari nilai tersebut, utang terbesar berasal dari obligasi PT Delta Merlin Dunia Textile senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4,26 triliun yang diterbitkan Maret 2019 lalu. Adapun kupon pertamanya akan jatuh tempo September mendatang. Kemudian ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank yang masih memiliki piutang bilateral senilai US$ 192 juta atau setara Rp 2,72 triliun. Selain secara bilateral, Eximbank juga berpartisipasi dalam pinjaman sindikasi ke PT Delta Dunia Textile (DDT) senilai US$ 15 juta, kemudian dalam sindikasi yang diterima DMDT senilai US$10 juta, dan sindikasi kepada PT Delta Dunia Sandang Textile (DDST) yang tak disebut nilainya.