JAKARTA. Hingga kini, dokter dan peneliti masih belum mengetahui dengan pasti penyebab migren, sejenis sakit kepala parah yang dapat menyebabkan rasa mual, muntah, dan sensitifitas terhadap cahaya dan suara. Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology menemukan hubungan menarik antara migren dan obesitas. Dilansir dari Menshealt.com, setelah menganalisa hasil dari 12 penelitian sebelumnya yang melibatkan 288.000 partisipan, para peneliti melihat bahwa orang-orang yang obesitas atau memiliki indeks berat bada (BMI) di atas 30% juga 27% lebih sering mengalami migren daripada partisipan dengan BMI normal.
Kegemukan juga bikin gampang terserang migren
JAKARTA. Hingga kini, dokter dan peneliti masih belum mengetahui dengan pasti penyebab migren, sejenis sakit kepala parah yang dapat menyebabkan rasa mual, muntah, dan sensitifitas terhadap cahaya dan suara. Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology menemukan hubungan menarik antara migren dan obesitas. Dilansir dari Menshealt.com, setelah menganalisa hasil dari 12 penelitian sebelumnya yang melibatkan 288.000 partisipan, para peneliti melihat bahwa orang-orang yang obesitas atau memiliki indeks berat bada (BMI) di atas 30% juga 27% lebih sering mengalami migren daripada partisipan dengan BMI normal.