KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mulai mengintegrasikan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS atau Solar PV) untuk mendukung aktivitas operasional tambang. Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan Solar PV dengan kapasitas 26,8 Megawatt-peak sejak sembilan bulan lalu, tepatnya Juni 2022. “Kegiatan operasional AMNT kini disuplai oleh energi hibrida, dengan pengintegrasian PLTS berkapasitas 26,8W. Kami pun bersyukur bahwa wilayah operasional AMNT berada di Kabupaten Sumbawa Barat, yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi di Indonesia, sehingga menunjang produksi listrik dari PLTS tersebut,” ujar Rachmat dalam siaran pers, Kamis (13/4). PLTS AMNT berbentuk Solar PV bertipe ground-mounted solar. Harapan AMNT,inisiatif ini bisa berkontribusi dalam pengurangan emisi CO2 hingga 40.000 ton per tahun.
Kegiatan Operasional Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Sudah Didukung PLTS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mulai mengintegrasikan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS atau Solar PV) untuk mendukung aktivitas operasional tambang. Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan Solar PV dengan kapasitas 26,8 Megawatt-peak sejak sembilan bulan lalu, tepatnya Juni 2022. “Kegiatan operasional AMNT kini disuplai oleh energi hibrida, dengan pengintegrasian PLTS berkapasitas 26,8W. Kami pun bersyukur bahwa wilayah operasional AMNT berada di Kabupaten Sumbawa Barat, yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi di Indonesia, sehingga menunjang produksi listrik dari PLTS tersebut,” ujar Rachmat dalam siaran pers, Kamis (13/4). PLTS AMNT berbentuk Solar PV bertipe ground-mounted solar. Harapan AMNT,inisiatif ini bisa berkontribusi dalam pengurangan emisi CO2 hingga 40.000 ton per tahun.