Kegiatan Produksi - Satu dari tiga kegiatan penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah produksi. Kegiatan ini tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. Mengutip Modul Ekonomi Kelas X Kemendikbud Ristek, produksi dalah setiap usaha yang dilakukan manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Input: Segala sesuatu yang akan diolah baik itu barang mentah atau setengah jadi
- Proses: Kegiatan yang mengubah atau mengolah input
- Output: Hasil dari proses pengolahan bisa berupa barang atau jasa, baik barang setengah jadi maupun barang jadi
Tujuan dari produksi
Kegiatan produksi tentu memiliki tujuan yang penting. Melansir Modul Ekonomi Paket C Kemendikbud Ristek, tujuan dari produksi diantaranya:- Menghasilkan barang atau jasa
- Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat
- Meningkatkan keuntungan
- Memperluas lapangan kerja
- Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
- Modal atau capital yang meliputi semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses produksi.
- Kewirausahaan atau Entreprenuer yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif dan efisien.
Jenis-jenis produksi
Kegiatan produksi dikelompokkan menjadi lima kelompok berdasarkan bidang pengolahan sumber dayanya, yaitu: 1. Produksi ekstraktif Produksi ini dilakukan dengan cara mengambil kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengubah sifat maupun bentuk barangnya. Contohnya, perusahaan pertambangan. Baca Juga: Apa Itu El Nino dan Dampak yang Ditimbulkannya bagi Indonesia 2. Produksi agraris Kegiatan ini dilakukan dengan cara sumber daya alam terlebih dahulu sehingga menghasilkan barang baru, baik bidang pertanian maupun peternakan seperti perusahaan sawit yang membuat minyak goreng. 3. Produksi industri Kegiatan produksi industri merupakan produksi yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Contohnya seperti industri obat dan industri otomotif. 4. Produksi perdagangan- Secara langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya penjual ayam goreng menjual masakannya langsung ke konsumen.
- Secara semi-langsung, yaitu melalui perantara. Contohnya produsen menjual ke pedagang eceran, misalnya, warung, toko, supermarket kemudian dijual ke konsumen.
- Secara tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara. Contohnya dari produsen ke grosir. Kemudian, ke pedagang eceran baru ke konsumen.
- Jasa bisnis seperti bank dan konsultan
- Jasa perdagangan atau retail seperti supermarket, jasa perawatan, atau toko
- Jasa infrastruktur seperti komunikasi dan transportasi
- Jasa sosial seperti kesehatan dan restoran
- Administrasi publik seperti pemerintahan atau pendidikan.