Kegiatan shalat dan doa di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem ditangguhkan



KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Semua kegiatan shalat dan berdoa kaum Muslim di kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem akan ditangguhkan dari Senin sampai pemberitahuan lebih lanjut. Menurut pejabat agama pemerintahan setempat, kebijakan ini dilakukan dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Melansir Reuters, sebagian pintu-pintu masjid dan Kubah Batu sudah ditutup. Meski demikian, para jamaah masih bisa berkumpul di daerah terbuka di puncak bukit, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.

Baca Juga: Arab Saudi: Shalat 5 waktu dan Jumat di alun-alun Makah dan Masjid Nabawi ditiadakan


"Diputuskan untuk menunda kedatangan jamaah untuk salat melalui semua gerbang masjid al-Aqsa mulai Senin," demikian bunyi sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam di Yordania, yang bertindak sebagai penjaga situs paling suci ketiga dalam Islam, setelah Mekah dan Madinah.

Dekrit baru juga menunda doa di luar kompleks masjid. Sesi-sesi itu biasanya menarik banyak orang, meskipun jumlahnya telah berkurang dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Tetap Berjalan Meski Dibayangi Wabah Corona

Pimpinan masjid Palestina, Sheikh Omar Kisawni, mengkonfirmasi keputusan itu kepada Reuters.

Para pemimpin agama di tempat-tempat suci lainnya di Kota Tua yang berdinding Yerusalem, seperti Tembok Barat yang berdekatan dan Gereja Makam Suci, juga telah menetapkan batasan kehati-hatian.

Baca Juga: Arab Saudi tutup akses masuk warga 50 negara termasuk Indonesia, ini imbauan KBRI

Para pekerja dan penjaga keagamaan di kompleks itu masih diizinkan masuk dan panggilan Muslim untuk sholat akan berlanjut seperti biasa, kata dewan wakaf, yang mengawasi situs-situs Islam Yerusalem.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie