KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) bersama anak usahanya Telkomsat resmi meluncurkan
High Throughput Satellite (HTS) bernama Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida. Adapun Satelit Merah Putih 2 akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT) atau persisnya di atas Pulau Kalimantan dengan ketinggian 36.000 kilometer (km) dari permukaan bumi. Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan Satelit Merah Putih 2 merupakan satelit pertama yang teknologi HTS atau
broadband sehingga berbeda dengan satelit TLKM sebelumnya.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Gelontorkan Rp 3,5 Triliun untuk Bangun Satelit Merah Putih 2 "Kehadiran satelit ini bertujuan untuk memperluas konektivitas dan
broadband untuk daerah terpencil yang termasuk dalam daerah 2T dan laut," ucap dia dalam konferensi pers, Rabu (21/2). Lebih lanjut, Ririek berharap dengan kehadiran Satelit Merah Putih 2 operator VAST dan seluler bisa dipermudah. Dengan begitu, konektivitas
broadband bisa lebih merata terutama daerah 3T.
Adapun satelit Merah Putih 2 dengan memiliki hingga 32 Gbps ini akan membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia.
Baca Juga: Satelit Merah Putih 2 Milik Telkom (TLKM) Resmi Mengudara Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rau menjelaskan penggabungan Satelit Merah Putih 2 dibuat oleh perusahaan Thales Alenia Space dan membutuhkan waktu sekitar dua tahun yang dimulai dari 2021.
"Sementara investasi yang Telkom lakukan satelit Merah Putih 2 ini untuk total sistem dari satelit hingga ground segment mencapai Rp 3,5 triliun," kata Lukman. Sementara untuk kendaraan peluncur satelit, Telkomsat bekerjasama dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit dari bumi menuju ke ketinggian yang ditentukan menggunakan roket Falcon 9.
Baca Juga: Bermitra dengan Thales dan SpaceX, Telkom (TLKM) Akan Luncurkan Satelit Merah Putih 2 Lukman menyampaikan kedua mitra itu dipilih dengan pertimbangan biaya per Gbps yang rendah. Dengan begitu, Satelit Merah Putih 2 punya kapasitas besar dan harga jual yang bersaing.
Editor: Noverius Laoli