KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk situs Covid19.go.id jumlah daerah dengan status zona merah per 30 Mei 2021 sebanyak 13 daerah. Di mana angka tersebut meningkat dibanding data sebelumnya per 23 Mei 2021 yaitu 10 daerah. Adanya penambahan zona merah tak lepas dari bertambahnya kasus aktif Covid-19. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia menggunakan kurang lebih 15 indikator dalam menentukan status zonasi suatu wilayah. Dilihat dari indikator penentuan zonasi Dicky menilai sudah cukup baik, namun seharusnya indikator zonasi yang paling utama ialah tingkat positivity rate. "Yang menjadi catatan adalah bahwa dari sisi indikatornya secara umum oke tapi seberapa konsisten kita merujuk pada indikator? karena kalau bicara sebetulnya indikator zonasi yang paling utama itu harusnya positivity rate, tapi ini positivity disimpan hampir terakhir. Jadi ini dalam zonasi banyak sekali kelemahan-kelemahannya," ungkap Dicky kepada Kontan.co.id, Rabu (2/6).
Kehati-hatian dan protokol kesehatan ketat wajib dilakukan di semua zona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk situs Covid19.go.id jumlah daerah dengan status zona merah per 30 Mei 2021 sebanyak 13 daerah. Di mana angka tersebut meningkat dibanding data sebelumnya per 23 Mei 2021 yaitu 10 daerah. Adanya penambahan zona merah tak lepas dari bertambahnya kasus aktif Covid-19. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia menggunakan kurang lebih 15 indikator dalam menentukan status zonasi suatu wilayah. Dilihat dari indikator penentuan zonasi Dicky menilai sudah cukup baik, namun seharusnya indikator zonasi yang paling utama ialah tingkat positivity rate. "Yang menjadi catatan adalah bahwa dari sisi indikatornya secara umum oke tapi seberapa konsisten kita merujuk pada indikator? karena kalau bicara sebetulnya indikator zonasi yang paling utama itu harusnya positivity rate, tapi ini positivity disimpan hampir terakhir. Jadi ini dalam zonasi banyak sekali kelemahan-kelemahannya," ungkap Dicky kepada Kontan.co.id, Rabu (2/6).