KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengaku tengah kesulitan memenuhi permintaan minyak global yang tinggi ketika banyak negara kini mulai pulih dari pandemi. Beberapa negara mesti berjuang lebih keras karena mulai ditinggal investor. Melansir Reuters, beberapa negara anggota OPEC dan OPEC+ seperti Nigeria, Angola, dan Kazakhstan dalam beberapa bulan terakhir berjuang meningkatkan produksi di tengah kurangnya investasi selama bertahun-tahun. Pada hari Selasa (21/9), sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa pengurangan produksi minyak naik menjadi 116% pada Agustus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 109% pada bulan Juli.
Kehilangan investor, sejumlah anggota OPEC mengaku kesulitan memproduksi minyak
KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengaku tengah kesulitan memenuhi permintaan minyak global yang tinggi ketika banyak negara kini mulai pulih dari pandemi. Beberapa negara mesti berjuang lebih keras karena mulai ditinggal investor. Melansir Reuters, beberapa negara anggota OPEC dan OPEC+ seperti Nigeria, Angola, dan Kazakhstan dalam beberapa bulan terakhir berjuang meningkatkan produksi di tengah kurangnya investasi selama bertahun-tahun. Pada hari Selasa (21/9), sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa pengurangan produksi minyak naik menjadi 116% pada Agustus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 109% pada bulan Juli.