KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat persaingan semakin ketat, operator telekomunikasi India, Vodafone Idea Ltd, melaporkan kinerja kuartalan yang kurang memuaskan. Bahkan, Vodafone Idea cetak kerugian yang lebih besar dari proyeksi awal karena terus kehilangan pelanggan. Mengutip Reuters, pendapatan perusahaan joint venture antara Vodafone Group dan Idea Cellular India ini untuk kuartal II-2021 hanya 91,52 miliar rupee. Padahal pada periode April-Juni 2020, pendapatan Vodafone Idea masih sebesar 106,59 miliar rupee. Penurunan pendapatan ini sejalan dengna basis pelanggan perusahaan yang juga turun menjadi 255,4 juta di akhir Juni 2021 lalu. Padahal, di akhir kuartal II-2020, jumlah pelanggan perusahaan masih sebanyak 279,8 juta.
Kehilangan pelanggan di India, kerugian Vodafone Idea membengkak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat persaingan semakin ketat, operator telekomunikasi India, Vodafone Idea Ltd, melaporkan kinerja kuartalan yang kurang memuaskan. Bahkan, Vodafone Idea cetak kerugian yang lebih besar dari proyeksi awal karena terus kehilangan pelanggan. Mengutip Reuters, pendapatan perusahaan joint venture antara Vodafone Group dan Idea Cellular India ini untuk kuartal II-2021 hanya 91,52 miliar rupee. Padahal pada periode April-Juni 2020, pendapatan Vodafone Idea masih sebesar 106,59 miliar rupee. Penurunan pendapatan ini sejalan dengna basis pelanggan perusahaan yang juga turun menjadi 255,4 juta di akhir Juni 2021 lalu. Padahal, di akhir kuartal II-2020, jumlah pelanggan perusahaan masih sebanyak 279,8 juta.