KEIN minta Jokowi patok target ekonomi 6% di 2017



JAKARTA. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk optimis dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi. KEIN meminta agar pada tahun 2017 nanti, pemerintah bisa menetapkan target pertumbuhan ekonomi di angka 6%.

Sedangkan pada tahun 2018, KEIN minta agar Presiden Jokowi menetapkan target pertumbuhan ekonomi di angka 7%. Permintaan tersebut disampaikan langsung KEIN kepada Jokowi, Selasa (7/6).

Soetrisno Bachir, Ketua KEIN mengatakan, rekomendasi pertumbuhan ekonomi optimis yang diberikan komitenya tersebut diberikan dengan memperhatikan potensi ekonomi yang dimiliki Indonesia saat ini. 


"Sumber daya alam, manusia dan sumber daya ekonomi kita memungkinkan pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkualitas," katanya di Kantor Presiden Selasa (7/6).

Arif Budimanta, Wakil Ketua KEIN mengatakan, rekomendasi juga dibuat berdasarkan hasil pengamatan KEIN terhadap pertumbuhan ekonomi Filipina dan India, serta Afrika.  Menurutnya, ditengah kondisi ekonomi dunia terpuruk dan konflik, Filipina, India dan Afrika bisa tumbuh luar biasa.

Untuk Filipina dan India, KEIN mencatat, ditengah pelemahan ekonomi global mereka tetap bisa tumbuh di atas 7%. Sementara itu, untuk ekonomi Afrika, walau mereka ada konflik Rwanda, kawasan tersebut bisa tumbuh double digit.

"Selain itu, kami juga melihat data historis pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Arif mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, KEIN juga mengusulkan empat usaha yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, menjaga pertumbuhan investasi rata- rata 10% per tahun. Kedua, menjaga agar ekspor tumbuh 3% per tahun.

Ketiga, mengendalikan dan menjaga pertumbuhan impor di level 2% per tahun dan menjaga pertumbuhan konsumsi di angka 5% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan