KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber sekaligus penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. Untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi, pemerintah mesti meningkatkan kinerja ekspor nasional dan investasi yang selama ini masih tumbuh moderat. Untuk mendorong ekspor dan investasi, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) patut dipertimbangkan untuk menjadi penopang perekonomian. Pasalnya, pada 2018 pertumbuhan ekspor hanya sebesar 6,7%, sementara pertumbuhan impor mencapai 20,2% yoy. Adapun, realisasi investasi di tahun 2018, baik penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri (PMDN) hanya sebesar 4,1% yoy.
KEIN sebut industri UMKM dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber sekaligus penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. Untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi, pemerintah mesti meningkatkan kinerja ekspor nasional dan investasi yang selama ini masih tumbuh moderat. Untuk mendorong ekspor dan investasi, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) patut dipertimbangkan untuk menjadi penopang perekonomian. Pasalnya, pada 2018 pertumbuhan ekspor hanya sebesar 6,7%, sementara pertumbuhan impor mencapai 20,2% yoy. Adapun, realisasi investasi di tahun 2018, baik penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri (PMDN) hanya sebesar 4,1% yoy.