JAKARTA. Meskipun dalam waktu dekat estafet kepemimpinan PT Freeport Indonesia akan berganti, namun keinginan pemerintah terhadap perusahaan yang bermarkas di Amerikat Serikat ini tidak berubah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap meminta Freeport serius meningkatkan nilai tambah mineral di dalam negeri. Yakni, merealisasikan komitmennya membangun pabrik pemurnian (smelter) di Indonesia sesuai batas waktu yang diberikan. "Rencana pembangunan smelter harus dipercepat, mereka harus menunjukkan progressnya," kata Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM di kantornya, Rabu (7/1).
Keinginan ESDM untuk Presdir baru Freeport
JAKARTA. Meskipun dalam waktu dekat estafet kepemimpinan PT Freeport Indonesia akan berganti, namun keinginan pemerintah terhadap perusahaan yang bermarkas di Amerikat Serikat ini tidak berubah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap meminta Freeport serius meningkatkan nilai tambah mineral di dalam negeri. Yakni, merealisasikan komitmennya membangun pabrik pemurnian (smelter) di Indonesia sesuai batas waktu yang diberikan. "Rencana pembangunan smelter harus dipercepat, mereka harus menunjukkan progressnya," kata Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM di kantornya, Rabu (7/1).