KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Mukri menyatakan pihaknya akan mengajukan penangguhan ekeskusi Baiq Nuril Maknun. "Kita akan ajukan penangguhan eksekusi putusan ke Kejari Mataram, mungkin Rabu (21/11) kita masukan suratnya," kata Mukri kepada Kontan.co.id, Senin (19/11) di kantornya Mukri bilang, penangguhan diajukan Kejagung sebab lantaran berkembangnya persepsi soal keadilan di Masyarakat. Terlebih masyarakat sekadar menilai bahwa Nuril adalah korban asusila. Padahal, kata Mukri secara hukum formal, Nuril memang bersalah melanggar pasal 27 ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Kejagung ajukan penundaan eksekusi putusan Baiq Nuril
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Mukri menyatakan pihaknya akan mengajukan penangguhan ekeskusi Baiq Nuril Maknun. "Kita akan ajukan penangguhan eksekusi putusan ke Kejari Mataram, mungkin Rabu (21/11) kita masukan suratnya," kata Mukri kepada Kontan.co.id, Senin (19/11) di kantornya Mukri bilang, penangguhan diajukan Kejagung sebab lantaran berkembangnya persepsi soal keadilan di Masyarakat. Terlebih masyarakat sekadar menilai bahwa Nuril adalah korban asusila. Padahal, kata Mukri secara hukum formal, Nuril memang bersalah melanggar pasal 27 ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.