KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 17 unit bus milik tersangka kasus dugaan korupsi Asabri yakni Sonny Widjaja. Ia merupakan mantan Direktur Utama Asabri. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, penyitaan aset tersebut dilakukan karena tersangka diduga menyebabkan kerugian negara akibat kasus Asabri senilai Rp 23,73 triliun. 

"Terhadap aset tersangka yang disita, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk diperhitungkan sebagai upaya penyelamatan kerugian keuangan negara pada proses selanjutnya," kata Leonard dalam keterangan resmi, Kamis (4/3). 

Baca Juga: Kejagung sita aset tersangka kasus Asabri, dari Mercedes Bens sampai jam mewah

Selain Sonny, penyidik masih melakukan pelacakan atas aset tersangka lain yang kemudian akan disita. Pelacakan aset tersebut melibatkan pusat pelacakan baik dari dalam negeri maupun di luar negeri. 

Sebanyak 17 unit bus atas nama Sonny Widjaja yang disita penyidik Kejagung yaitu sebagai berikut. 1. Satu unit Bus Merek Mitshubishi warna kuning kombinasi, Nomor Polisi AD 1628 BD 2. Satu unit Bus Merek Hino warna Orange Kombinasi, Nomor Polisi AD 1446 CD 3. satu unit Bus Merek Mitshubishi warna kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1629 BD 4. satu unit Bus Merek Hino Warna Putih Kombinasi, Nomor Polisi AD 1737 BD 5. satu unit Bus Merek Hino Warna Kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1736 BD 6. satu unit Bus Merek Hino Warna Kuning Kombinasi, Nomor Polisi AD 1401 CD 7. satu unit Bus Merek Mercedes Benz Warna Biru Kombinasi, Nomor Polisi Lama AD 1699 BD (Nomor Polisi Baru AD 7020 OD) 8. satu unit Unit Bus Merek Hino Warna Abu Abu Silver, Nomor Polisi Lama AD 1681 BD (Nomor Polisi Baru AD 7029 OD)

Baca Juga: Usut dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejagung terus gali keterangan saksi

9. Satu unit Bus Merek Hino Warna Oranye, Nomor Polisi Lama AD 1682 BD (Nomor Polisi Baru AD 7030 OD) 10.Satu Unit Bus Merek Hino Warna Hijau Kombinasi, Nomor Polisi Lama AD 1649 BD (Nomor Polisi Baru AD 7027 OD) 11. Satu Unit Bus Merek Hino Warna Biru Kombinasi, Nomor Polisi AD 1409 CD 12. Satu unit Bus, Merk Hino Warna Biru Kombinasi dengan Nomor Polisi AD 1401 DD  13. Satu unit Bus, Merk Hino Warna Ungu Kombinasi, Nomor Polisi AD 1402 CD   14. Satu unit Bus, Merk Mercedes Benz warna Coklat Kombinasi, Nomor Polisi AD 1697 BD   15. Satu unit Bus, Merk Mercedes Benz warna Hitam Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1698 BD (Nomor Polisi Baru AD 7023 OD) 16. Satu unit Bus, Merk Hino warna Ungu Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1650 BD (Nomor Polisi Baru AD 7028 OD) 17. Satu unit Bus, Merk Hino warna Hijau Kombinasi, Nomor Polisi lama AD 1447 CD (Nomor Polisi Baru AD 1447 CD) 

Selanjutnya: PT DKI tetap hukum Heru Hidayat seumur hidup di kasus korupsi Jiwasraya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi