KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi pengawasan digital kembali menjadi perhatian global. Terbaru, meningkatnya penggunaan mercenary spyware. Ini adalah perangkat mata-mata digital berbayar—yang menargetkan jurnalis, aktivis, pengacara, hingga kelompok oposisi di berbagai negara. Temuan ini menandai bergesernya kapabilitas siber kelas negara menjadi komoditas yang dapat diakses aktor non-negara. PT Itsec Asia Tbk (CYBR) menilai penguatan ketahanan siber nasional menjadi kebutuhan mendesak. Seiring meningkatnya risiko serangan tingkat lanjut yang berpotensi berdampak pada keamanan data, privasi, dan stabilitas institusi.
Kejahatan Siber Baru, Wartawan dan Oposisi Jadi Target Spyware Komersial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi pengawasan digital kembali menjadi perhatian global. Terbaru, meningkatnya penggunaan mercenary spyware. Ini adalah perangkat mata-mata digital berbayar—yang menargetkan jurnalis, aktivis, pengacara, hingga kelompok oposisi di berbagai negara. Temuan ini menandai bergesernya kapabilitas siber kelas negara menjadi komoditas yang dapat diakses aktor non-negara. PT Itsec Asia Tbk (CYBR) menilai penguatan ketahanan siber nasional menjadi kebutuhan mendesak. Seiring meningkatnya risiko serangan tingkat lanjut yang berpotensi berdampak pada keamanan data, privasi, dan stabilitas institusi.