KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru setidaknya senilai Rp 1,64 triliun. Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan menyatakan guna mencapai target tersebut, BNI Multifinance membutuhkan pendanaan senilai Rp 1,76 triliun. Hasan menyebut pendanaan tersebut masih menggantungkan pada pinjaman perbankan. Ia berharap induk perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bisa memberikan kredit senilai Rp 600 miliar. Baca Juga: Butuh pendanaan Rp 4 triliun, CNAF andalkan joint financing dengan induk perusahaan
Kejar booking Rp 1,64 triliun, BNI Multifinance andalkan pinjaman bank di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan baru setidaknya senilai Rp 1,64 triliun. Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan menyatakan guna mencapai target tersebut, BNI Multifinance membutuhkan pendanaan senilai Rp 1,76 triliun. Hasan menyebut pendanaan tersebut masih menggantungkan pada pinjaman perbankan. Ia berharap induk perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bisa memberikan kredit senilai Rp 600 miliar. Baca Juga: Butuh pendanaan Rp 4 triliun, CNAF andalkan joint financing dengan induk perusahaan