KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimistis bisa mencapai pertumbuhan laba dan pendapatan di akhir 2018, PT Timah Tbk (TINS) berharap pergerakan dollar AS dan harga logam timah bisa semakin membaik ke depan.

"Kami berharap di semester II ini, kami akan tetap dapat mempertahankan kapasitas dan kualitas produksi. Kami juga berharap kurs dollar AS dan harga logam timah semakin membaik," kata Direktur Keuangan TINS Emil Ermindra kepada Kontan.co.id, Selasa (4/9).

Sementara itu, Emil menilai, situasi perubahan lingkungan usaha yang dihadapi setiap tahunnya sangat unik dan fluktuatif. Kondisi tersebut menuntut TINS beradaptasi terhadap situasi dan kondisi yang bakal dihadapi. "Secara garis besar, yang kami lakukan adalah selalu meningkatkan kapabilitas dan kapasitas operasi produksi," jelasnya.

Di enam bulan pertama tahun ini, TINS membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 1,62% menjadi Rp 4,37 triliun dari Rp 4,30 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Sementara, beban pokok pendapatan naik tipis 0,81% menjadi Rp 3,70 triliun dari sebelumnya Rp 3,67 triliun.

Sedangkan untuk laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk di semester I 2018 sebesar Rp 170,14 miliar. Angka tersebut naik 12,93% dari laba senilai Rp 150,65 miliar di periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat