KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) harus menghadapi tahun 2018 secara sulit. Pada kuartal I 2019 saja, VIVA mengalami penurunan pendapatan dibanding periode yang sama tahun lalu dari Rp 625,51 miliar menjadi Rp 522,96 miliar Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan televisi free to air (FTA) harus mampu mempertahankan bisnis secara berdampingan. “Asalkan, televisi FTA bisa menyajikan konten menarik dan relevan yang dapat dinikmati di berbagai platform,” katanya pada Rabu (29/5). Neil R Tobing, Sekretaris Perusahaan VIVA menambahkan setidaknya tahun ini capaian pendapatan perusahaan itu bisa menyamai apa yang dicapainya di tahun 2017.
Kejar laba tahun ini, VIVA padukan platform televisi free to air dan digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) harus menghadapi tahun 2018 secara sulit. Pada kuartal I 2019 saja, VIVA mengalami penurunan pendapatan dibanding periode yang sama tahun lalu dari Rp 625,51 miliar menjadi Rp 522,96 miliar Presiden Direktur VIVA Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan televisi free to air (FTA) harus mampu mempertahankan bisnis secara berdampingan. “Asalkan, televisi FTA bisa menyajikan konten menarik dan relevan yang dapat dinikmati di berbagai platform,” katanya pada Rabu (29/5). Neil R Tobing, Sekretaris Perusahaan VIVA menambahkan setidaknya tahun ini capaian pendapatan perusahaan itu bisa menyamai apa yang dicapainya di tahun 2017.