Kejar Marketing Sales Rp 1,8 Triliun, Metropolitan Land (MTLA) Siapkan Proyek Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) terus lakukan pengembangan pada unit residensial berjalan dan mempersiapkan proyek residensial baru tahun ini. Perseroan akan membangun proyek residensial Metland Cikarang dengan mengedepankan konsep eco living

Olivia Surodjo Direktur MTLA melanjutkan pemasaran produk residensial yang telah berjalan seperti Metland Transyogi, juga akan dilengkapi klaster baru New Foster yang dilengkapi kolam renang dan Ivory yang terletak di bulevar.

Pihaknya juga akan memasarkan rumah dua lantai di klaster Havana dalam Metland Cibitung dan memasarkan tipe rumah Senna dalam Metland Cileungsi dan klaster The Northbed tahap tiga di Metland Cyber Puri. Produk ini akan mulai dipasarkan pada awal kuartal II 2023.


"Pada proyek komersial, Metland membangun commercial block di Metland Cyber Puri bertajuk One District at Puri dengan tenant fashion asal Jepang, Uniqlo. Ini sudah beroperasi 26 Mei 2023 lalu," papar Olivia, Jumat (9/6).

Baca Juga: MD Pictures Tbk (FILM) Prediksi Pendapatan di 2023 Akan Sama Seperti Tahun 2022

Ia mengatakan bahwa masyarakat antusias dengan keberadaan Uniqlo berkonsep Neighbohood Store. Olivia menyatakan bahwa beberapa tenant F&B di One District at Puri akan menyusul dalam waktu dekat.

Ia menambahkan, MTLA juga menambahkan satu unit usaha baru, yakni Hotel Horison Ume Suites &Villas Ubud yang berlokasi di Bali. Hotel ini, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas Ume Coffee & Dining Resto dan Day Club.

"Tahun ini Metland menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan reccuring income sebesar Rp1,8 triliun. Hingga April 2023, pendapatan versi marketing sales sudah mencapai Rp 481 miliar atau 27% dari target 2023," jelas Olivia.

Pendapatan tersebut diterima dari penjualan properti senilai Rp 321 miliar dan recurring income alias pendapatan berulang sebesar Rp160 miliar. Kontribusi dari pendapatan berulang naik 25% dibandingkan tahun 2022 lalu, sebab adanya kelonggaran aturan pandemi sejak tahun lalu.

Aktivitas yang kembali normal ini, juga membuat okupansi hotel meningkat dibandingkan tahun 2022. Di hotel Horison Ultima Bekasi dan Cirebon, okupansi sudah ada di kisaran 70% hingga 80% sementara itu Horison Ultima Seminyak mencapai 60%. 

Sementara itu berbicara Hotel Horison Ultima Kertajati, MTLA menyatakan pihaknya memang tidak mengincar pendapatan MICE-nya. Presiden Direktur MTLA Anhar Sudradjat menjelaskan hotel itu dibangun sebagai pendukung bandara Kertajati.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Berambisi Tingkatkan Kontribusi Bisnis Nikel Hingga Melebihi 50%

Dengan ada kegiatan umroh, okupansi hotel terisi 70% hingga 80%. Hotel tersebut juga digunakan oleh kru maskapai dan bandara, hal ini akan jauh lebih baik dengan optimalisasi Tol Cisumdawu.

"Okupansi hotel sudah lebih baik dibandingkan tahun 2022 walau belum kembali seperti sebelum pandemi. Tapi kami optimistis bisa capai target tahun 2023," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi