KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk telah menyampaikan komitmen dalam memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun di penghujung 2022. Corporate Secretary Bank Victoria Caprie Ardira menyatakan peningkatan modal itu akan dilakukan secara organik maupun anorganik. “Secara organik Bank akan membukukan laba secara bertahap sesuai Rencana Bisnis Bank. Sampai dengan bulan September 2022, Bank Victoria telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 118 miliar sehingga Modal Inti Bank Victoria menjadi sebesar Rp 2,503 triliun,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Rabu (16/11). Lanjutnya, secara anorganik, pada September 2022 Bank Victoria telah melakukan kesepakatan Jual Beli Saham sehubungan dengan rencana pengalihan saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) milik Bank Victoria kepada PT Victoria Investama Tbk (VICO) yang saat ini tengah menunggu persetujuan regulator.
Kejar Modal Inti Rp 3 Triliun, Bank Victoria Tempuh Langkah Organik dan Anorganik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk telah menyampaikan komitmen dalam memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun di penghujung 2022. Corporate Secretary Bank Victoria Caprie Ardira menyatakan peningkatan modal itu akan dilakukan secara organik maupun anorganik. “Secara organik Bank akan membukukan laba secara bertahap sesuai Rencana Bisnis Bank. Sampai dengan bulan September 2022, Bank Victoria telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 118 miliar sehingga Modal Inti Bank Victoria menjadi sebesar Rp 2,503 triliun,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Rabu (16/11). Lanjutnya, secara anorganik, pada September 2022 Bank Victoria telah melakukan kesepakatan Jual Beli Saham sehubungan dengan rencana pengalihan saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) milik Bank Victoria kepada PT Victoria Investama Tbk (VICO) yang saat ini tengah menunggu persetujuan regulator.