JAKARTA. Untuk menggenjot nilai ekspor perikanan, pemerintah sedang menyiapkan aturan untuk mengurangi ekspor ikan mentah untuk bahan baku. Dengan demikian, di tahun-tahun mendatang, Indonesia lebih banyak ekspor produk perikanan olahan. Saut Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan ada beberapa keuntungan yang akan didapat dengan mengurangi ekspor ikan mentah. Pertama, dengan produk olahan, ekspor ikan asal Indonesia akan memiliki nilai tambah. Ia mencontohkan, harga ekspor tuna mentah sekitar US$ 1.000 per ton. Sementara, jika ekspor tuna olahan berupa cakalang, harganya bisa mencapai US$ 1.600 per ton.
Kejar nilai, KKP kurangi ekspor ikan mentah
JAKARTA. Untuk menggenjot nilai ekspor perikanan, pemerintah sedang menyiapkan aturan untuk mengurangi ekspor ikan mentah untuk bahan baku. Dengan demikian, di tahun-tahun mendatang, Indonesia lebih banyak ekspor produk perikanan olahan. Saut Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan ada beberapa keuntungan yang akan didapat dengan mengurangi ekspor ikan mentah. Pertama, dengan produk olahan, ekspor ikan asal Indonesia akan memiliki nilai tambah. Ia mencontohkan, harga ekspor tuna mentah sekitar US$ 1.000 per ton. Sementara, jika ekspor tuna olahan berupa cakalang, harganya bisa mencapai US$ 1.600 per ton.