Kejar pendapatan, CNKO akan menjual listrik ke PLN



JAKARTA. PT Ekslpoitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) terus berupaya mempertahankan laju bisnisnya di tengah kondisi pasar batubara yang sedang sulit seperti ini. Caranya, manajemen akan menjual listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Kami sudah melakukan penjajakan ke pihak PLN," ungkap Adri Cahyadi, Presiden Komisaris CNKO, (25/11). Diharapkan, proses bisa dituntaskan sesegera mungkin. Jika proses tersebut selesai, maka manajemen akan menyempurnakan infrastruktur PLTU yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Adapun estimasi nilai investasinya masih sama dengan kebutuhan peningkatan kapasitas PLTU pada umumnya, sekitar US$ 2 juta per 1 megawatt. Adri menambahkan, jika aksi korporasi ini bisa segera terealisasi, maka mulai lima tahun ke depan CNKO punya porsi pendapatan yang seimbang, 50:50, antara pendapatan dari penjualan batubara dan penjualan listrik ke PLN. "Ini juga sekaligus salah satu cara untuk menghadapi volatilitas harga batubara," pungkasnya.


Informasi saja. Hingga triwulan III-2013, CNKO mengalami penurunan laba bersih 35,81% menjadi Rp42,04 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp57,59 miliar. Penurunan ini seiring dengan pendapatan usaha yang turun 19,69% dari Rp1,51 triliun di triwulan III-2012 menjadi Rp1,26 triliun di triwulan III-2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri