JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk mengandalkan ekspor sebagai pendapatan terbesarnya. Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo mengaku permintaan pasar global lebih besar ketimbang domestik Saat ini porsi ekspor Selamet Sempurna sebesar 70% sedangkan pasar domestik sisanya 30%. Jumlah tersebut akan dipertahankan sampai akhir tahun. Selamat Sempurna sudah merambah ke seluruh benua. "Kurang lebih ada 100 negara," jelas Lidina. Namun, pasar terbesarnya ada di Amerika, Australia, Singapura, Australia, dan Jepang. Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, Selamat Sempurna berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 628,09 miliar. Jumlah tersebut menunjukan pendapatan Selamat Sempurna mengalami pertumbuhan sebesar 32,82% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mengantongi Rp 499,61 miliar.Saat disinggung mengenai ekspansi, Lidiana mengatakan belum ada rencana sampai akhir tahun ini. "Kami fokuskan terlebih dahulu di produktivitas produk," katanya. Sampai akhir tahun, total produksi Selamat Sempurna ini belum mencapai target. Target per tahun untuk filter sebanyak 96 juta unit dan radiotor sebanyak 1,95 juta unit, baru bisa diselesaikan 50%-68% saja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kejar pendapatan, Selamat Sempurna andalkan ekspor
JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk mengandalkan ekspor sebagai pendapatan terbesarnya. Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo mengaku permintaan pasar global lebih besar ketimbang domestik Saat ini porsi ekspor Selamet Sempurna sebesar 70% sedangkan pasar domestik sisanya 30%. Jumlah tersebut akan dipertahankan sampai akhir tahun. Selamat Sempurna sudah merambah ke seluruh benua. "Kurang lebih ada 100 negara," jelas Lidina. Namun, pasar terbesarnya ada di Amerika, Australia, Singapura, Australia, dan Jepang. Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, Selamat Sempurna berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 628,09 miliar. Jumlah tersebut menunjukan pendapatan Selamat Sempurna mengalami pertumbuhan sebesar 32,82% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mengantongi Rp 499,61 miliar.Saat disinggung mengenai ekspansi, Lidiana mengatakan belum ada rencana sampai akhir tahun ini. "Kami fokuskan terlebih dahulu di produktivitas produk," katanya. Sampai akhir tahun, total produksi Selamat Sempurna ini belum mencapai target. Target per tahun untuk filter sebanyak 96 juta unit dan radiotor sebanyak 1,95 juta unit, baru bisa diselesaikan 50%-68% saja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
