KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengatur strategi agar penerimaan perpajakan tahun depan bisa melonjak. Salah satunya dengan optimalisasi pajak e-commerce, penerapan cukai plastik, hingga meningkatkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Outlook pemerintah, penerimaan perpajakan pada 2022 mencapai Rp 1.499,3 triliun hingga Rp 1.528,7 triliun. Angka tersebut tumbuh 8,37%-8,42% dari outlook akhir tahun 2021. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyoroti adanya wacana kenaikan tarif PPN. Menurutnya, sebelum pemerintah menaikkan tarif PPN, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa kondisi perekonomian terutama konsumsi rumah tangga sudah kembali pulih ke kondisi sebelum pandemi agar rencana kenaikan tarif PPN tidak membebani proses pemulihan ekonomi.
Kejar penerimaan perpajakan 2022, ini saran selain meningkatkan tarif PPN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengatur strategi agar penerimaan perpajakan tahun depan bisa melonjak. Salah satunya dengan optimalisasi pajak e-commerce, penerapan cukai plastik, hingga meningkatkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Outlook pemerintah, penerimaan perpajakan pada 2022 mencapai Rp 1.499,3 triliun hingga Rp 1.528,7 triliun. Angka tersebut tumbuh 8,37%-8,42% dari outlook akhir tahun 2021. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyoroti adanya wacana kenaikan tarif PPN. Menurutnya, sebelum pemerintah menaikkan tarif PPN, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa kondisi perekonomian terutama konsumsi rumah tangga sudah kembali pulih ke kondisi sebelum pandemi agar rencana kenaikan tarif PPN tidak membebani proses pemulihan ekonomi.