KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong ekosistem kendaraan listrik salah satunya melalui percepatan pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Untuk memuluskan rencana ini, Kementerian ESDM berupaya untuk memudahkan proses perizinan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana memaparkan, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Adapun, penerapan program KBLBB berpotensi menekan konsumsi BBM hingga 6 juta kilo liter pada 2030.
Kejar pengembangan SPKLU dan SPBKLU, Kementerian ESDM mudahkan proses perizinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong ekosistem kendaraan listrik salah satunya melalui percepatan pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Untuk memuluskan rencana ini, Kementerian ESDM berupaya untuk memudahkan proses perizinan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana memaparkan, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Adapun, penerapan program KBLBB berpotensi menekan konsumsi BBM hingga 6 juta kilo liter pada 2030.