KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) akan fokus menggarap proyek-proyek infrastruktur dan akan memperdalam keahlian di bidang soil improvement atau pemadatan tanah. Tujuannya, mendorong pertumbuhan yang dicapai perusahaan pada tahun 2017 Hanya saja, perusahaan kontraktor bagian dari Astra Group tersebut belum menetapkan target pendapatan maupun laba bersih tahun ini. Hanya saja untuk target kontrak baru, ACST membidik sekitar Rp 10 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 8,4 triliun. "Kami belum menetapkan target (pendapatan dan laba bersih). Masih dihitung." kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST pada KONTAN, Kamis (1/3). Sementara sepanjang 2017, ACST berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan. Perusahaan konstruksi ini membukukan laba bersih Rp 154,2 miliar atau tumbuh 125,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 (year on year/yoy). Sedangkan pendapatan usahanya tumbuh 68,7% menjadi Rp 3 triliun atau meningkat 68,7% dari Rp 1,8 triliun pada tahun sebelumnya.
Kejar pertumbuhan, ACST fokus garap proyek infrastruktur tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) akan fokus menggarap proyek-proyek infrastruktur dan akan memperdalam keahlian di bidang soil improvement atau pemadatan tanah. Tujuannya, mendorong pertumbuhan yang dicapai perusahaan pada tahun 2017 Hanya saja, perusahaan kontraktor bagian dari Astra Group tersebut belum menetapkan target pendapatan maupun laba bersih tahun ini. Hanya saja untuk target kontrak baru, ACST membidik sekitar Rp 10 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp 8,4 triliun. "Kami belum menetapkan target (pendapatan dan laba bersih). Masih dihitung." kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST pada KONTAN, Kamis (1/3). Sementara sepanjang 2017, ACST berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan. Perusahaan konstruksi ini membukukan laba bersih Rp 154,2 miliar atau tumbuh 125,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 (year on year/yoy). Sedangkan pendapatan usahanya tumbuh 68,7% menjadi Rp 3 triliun atau meningkat 68,7% dari Rp 1,8 triliun pada tahun sebelumnya.