KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping ingin ekonomi negaranya tumbuh 6% di sepanjang tahun 2023. Namun, survei yang dilakukan Bloomberg memperkirakan ekonomi China hanya naik 4,9% tahun ini. Mengutip Bloomberg pada Rabu (11/1), sebenarnya China memiliki modal untuk mengejar harapan tersebut. Kuncinya ada di peningkatan konsumsi. Adapun ketatnya kebijakan pengendalian pandemi membuat simpanan masyarakat dalam bentuk deposito naik hingga mencapai US$ 1,9 triliun hingga September 2022. Nilai itu, lebih besar dari PDB Korea Selatan. Maklum, masyarakat tidak melakukan perjalanan dan konsumsi di masa pandemi. Namun, peningkatan tabungan terjadi di kalangan orang kaya, dan mereka lebih cenderung menginvestasikan uangnya daripada membelanjakan untuk barang dan jasa.
Kejar Pertumbuhan Ekonomi, China Harus Rangsang Konsumsi Rumah Tangga
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping ingin ekonomi negaranya tumbuh 6% di sepanjang tahun 2023. Namun, survei yang dilakukan Bloomberg memperkirakan ekonomi China hanya naik 4,9% tahun ini. Mengutip Bloomberg pada Rabu (11/1), sebenarnya China memiliki modal untuk mengejar harapan tersebut. Kuncinya ada di peningkatan konsumsi. Adapun ketatnya kebijakan pengendalian pandemi membuat simpanan masyarakat dalam bentuk deposito naik hingga mencapai US$ 1,9 triliun hingga September 2022. Nilai itu, lebih besar dari PDB Korea Selatan. Maklum, masyarakat tidak melakukan perjalanan dan konsumsi di masa pandemi. Namun, peningkatan tabungan terjadi di kalangan orang kaya, dan mereka lebih cenderung menginvestasikan uangnya daripada membelanjakan untuk barang dan jasa.