JAKARTA. Demi mencapai target pendapatan premi, PT Asuransi Jasa Tania Tbk berencana merilis tiga produk anyar di semester kedua tahun ini. Adapun produk baru yang akan diluncurkan oleh Jasa tania diantaranya adalah asuransi kesehatan ritel, asuransi ternak dan asuransi tanaman.

Saat ini, ketiga produk tersebut masih dalam tahap permohonan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagus Hananto, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Asuransi Jasa Tania mengatakan, asuransi tanaman yang akan diterbitkan merupakan lanjutan produk sebelumnya.

Selama ini, asuransi tanaman yang dikeluarkan oleh Jasa Tania hanya melindungi risiko dari kebakaran. Nah, produk asuransi baru ini akan melindungi risiko dari hama penyakit. "Jadi lebih baik dari asuransi sebelumnya," ujar Bagus.

Begitupun dengan asuransi kesehatan ritel merupakan pengembangan dari produk yang sudah ada. Tujuannya supaya Jasa Tania bisa bersaing dengan asuransi kesehatan lainnya.

Menurut Bagus, produk asuransi kesehatan ritel yang akan segera dirilis oleh Jasa tania tersebut menawarkan beberapa paket kepada konsumen ritel dengan pembayaran premi secara harian. Nantinya, akan ada beberapa paket sesuai dengan kebutuhan konsumen. "Sistemnya nanti berbentuk cashplan," imbuh Bagus.

Sampai Desember 2014, Jasa Tania mengincar pendapatan premi bruto sebesar Rp 256,1 miliar atau lebih rendah 11,23% dari perolehan tahun lalu sebesar Rp 288,50 miliar. Rinciannya, sebanyak Rp 238,6 miliar berasal dari premi penutupan langsung penjualan produk asuransi. Sisanya, sekitar Rp 17,5 miliar akan didapatkan dari premi penutupan tidak langsung reasuransi.

Periode Januari-Maret 2014, Jasa Tania mampu mengantongi pendapatan premi Rp 81,1 miliar atau sudah mencapai 32% dari target tahunan. Sedangkan, laba bersih perusahaan asuransi ini di kuartal pertama mencapai Rp 100,1 miliar.

Teddy Sastra, Kepala Divisi Keuangan PT Asuransi Jasa Tania Tbk bilang, pihaknya akan menggeber pendapatan premi dari lini usaha asuransi properti. Selama ini, kontribusi asuransi properti menyumbang cukup besar di pendapatan total Jasa Tania.

Targetnya, asuransi properti bisa mencuil pasar sebesar 54,5% dari perolehan total pendapatan premi. Sedangkan, kontribusi asuransi kendaraan bermotor dan asuransi engineering masing-masing sebesar 12,49% dan 12,88%. Lainnya masih ada asuransi marine cargo yang diharapkan bisa menyumbang 8,5% serta sisanya berasal dari produk asuransi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie